Manusia nggak(1) bisa hidup tanpa air. Tapi(2) kalau(3) air dalam jumlah berlebihan dan bikin(4) banjir? Waduh...
Musim hujan datang lagi nih(5), bertambah deh(6) kekhawatiran kita. Apalagi kalau bukan banjir. Sejak beberapa tahun belakangan(7), setiap musim hujan seringkali disertai datangnya banjir. Kenapa, ya? Ternyata ini semua (lagi-lagi) berhubungan dengan global warming. Panas bumi yang bertambah bikin risiko(8) banjir makin tinggi. Ini Cuma(9) beberapa contoh kasus banjir yang terjadi akibat global warming(10) tadi.
* Pada pertengahan 2007 lalu, Inggris mengalami banjir terburuk dalam 200 tahun terakhir. Banjir yang terjadi di kota London dan sekitarnya ini, menyebabkan kerugian sampai sekitar 48 trilyun(11) rupiah, menghancurkan 10 ribu rumah, dan menewaskan empat orang warga! Padahal, sejak awal abad ke-19 Inggris tidak pernah mengalami banjir sedahsyat(12) ini. Para ilmuwan(13) inggris pun(14) menjelaskan penyebabnya adalah karena curah hujan yang sangat tinggi akibat dari pemanasan global, selain itu juga karena naiknya permukaan laut. Di tahun-tahun mendatang, bisa jadi akan lebih buruk lagi, bahkan menenggelamkan sebagian Inggris!
* Nggak usah jauh-jauh, ternyata banjir besar yang terjadi di Jakarta bulan Februari 2007 lalu merupakan salah satu efek dari global warming, lho(15). Permukaan laut di sekitar Jakarta yang sudah makin(16) tinggi, tidak sanggup lagi menampung curahan hujan selama tiga hari nonstop(17) Alhasil, banjir pun datang dan menenggelamkan hampir 70% wilayah Jakarta, serta membuat 450 ribu orang kehilangan tempat tinggal.
* Siapa sangka kalau efek ganas dari banjir pun bisa(18) menyerang benua yang terkesan tandus seperti Afrika. Sekitar 22 negara di Afrika mengalami musim hujan terburuk tahun 2007 lalu. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir dan longsor. Grace Akumu, direktur Climate Network Afrika, menjelaskan bahwa ternyata benua hitam inilah yang akan mengalami efek terburuk dari global warming. Banjir tersebut menyebabkan 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal dan menewaskan sekitar 300 orang.
* Venesia, sebuah kota cantik di Itali yang terkenal dengan wisata airnya juga terkena musibah banjir terburuk(19) yang dialami dalam kurun waktu 22 tahun terakhir. Kota ini sempat “tenggelam” sampai selutut orang dewasa, sehingga membuat Venesia lumpuh dan semua kegiatan pun harus dihentikan. Semua warga pun dilarang keluar rumah, dan para turis juga dihimbau(20) untuk menunda kunjungan wisata mereka ke sini. Untungnya, Venesia memiliki transportasi air yang lengkap sehingga kota ini nggak benar-benar mati.
Kita semua tahu bahwa apabila bahaya ini tidak juga menumbuhkan kesadaran dan kepedulian kita semua, maka bencana ini akan semakin parah di tahun-tahun mendatang. Sudah banyak pula(21) ilmuwan yang memprediksikan suatu saat nanti Jakarta akan hilang dari peta akibat tingginya permukaan laut! Waduh.
KETERANGAN:
NO | SALAH | BENAR | ALASAN |
1 | ngak | tidak | Penggunaan kata yang tidak formal |
2 | tapi | tetapi | Kata tidak baku |
3 | kalau | jika | Penggunaan kata yang tidak tepat |
4 | bikin | membuat | Tidak adanya imbuhan dan kata yang tidak formal |
5 | Nih | dihilangkan | Menunjukan penekanan dan tidak baku |
6 | deh | dihilangkan | Tidak baku dan tidak sesuai dengan EYD |
7 | belakangan | diihilangkan | Tidak tepat penggunaanya |
8 | risiko | resiko | Tidak baku |
9 | cuma | hanya | Penggunaan kata tidak formal |
10 | global warming | pemanasan | Kata serapan |
11 | trilyun | triliyun | Kata tidak baku |
12 | sedahsyat | seistimewa | Penggunaan kata tidak tepat |
13 | ilmuwan | Orang yang ahli | Kata penerjemah |
14 | pun | dihilangkan | Tidak baku,tidak sesuai dengan EYD |
15 | lho | dihilangkan | Tidak baku dan menunjukan penekanan |
16 | makin | semakin | Tambahkan imbuha se |
17 | non stop | Terus-menerus | Kata penerjemah |
18 | bisa | dapat | Penggunaan kata tidak tepat dan tidak baku |
19 | terburuk | terparah | Penggunaan kata yang tidak tepat |
20 | dihimbau | disarankan | Pengunaan kaya yang tidak tepat |
21 | pula | juga | Tidak baku,penggunaan kata tidak formal |
0 komentar:
Posting Komentar